Mataram NTB - Sebanyak 3.189, 77 Gram Golongan 1 Narkotika Metamfetamin / Sabu, 1.976 butir Golongan 1 Narkotika jenis Ekstasi dan 2.775, 57 Gram Golongan 1 Narkotika jenis Ganja dimusnahkan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) NTB, Senin (12/06/2023).
Pemusnahan tersebut di laksanakan di halaman Kantor BNNP NTB Jalan Lingkar Selatan - Mataram sekaligus Konferensi pers yang dihadiri Gubernur NTB, Kepala BNNP NTB, Danrem 162/WB, Kapolda NTB, Danlanud ZAM, Kabinda NTB, Danlanal Mataram, Kakanwil Kemenkumham NTB, Kajati NTB, Ketua DPRD NTB, KA Dikes NTB, Ka. Beacukai NTB, Ka. BBPOM Mataram, para tersangka serta Kuasa Hukum Tersangka.
Dalam sambutannya Kepala BNNP NTB Brigjen Pol Gagas Nugraha SIK menjelaskan Barang Bukti yang akan dimusnahkan merupakan hasil Pengungkapan Tim Opsenal BNNP NTB selama Kurang lebih 4 belan terahir hingga 5 Juni 2023.
"Sebanyak 7 kasus berhasil kita ungkap selama periode tersebut, sementara tersangka yang diamankan ada 11 orang dengan jumlah barang bukti seperti tersebut diatas, "jelas Gagas.
Selain itu dalam konferensi pers tersebut Gagas sapaan akrab Kepala BNNP NTB menyebutkan bahwa hasil pengungkapan yang dilakukan oleh BNNP NTB sudah over Terget, dimana Terget dari BNN Pusat untuk dapat mengungkap 10 kasus namun saat ini BNNP NTB sudah berhasil menuntaskan 15 kasus pengungkapan.
Sementara itu Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah M.Sc ., menyampaikan terimakasih dan apresiasi atas apa yang dilakukan BNNP NTB untuk daerah ini. Keberhasilan menyita narkotika selama ini sudah menjadi salah satu upaya yang dilakukan BNNP NTB dalam menyelamatkan masyarakat selaku generasi daerah Nusa tenggara Barat.
"Terimakasih BNNP NTB bahwa selama ini sudah membantu menyelamatkan generasi muda NTB, "ucapnya.
Ia pun menyampaikan atas nama masyarakat NTB sangat berharap kepada semua stekholder yang ada, untuk mari bersama-sama memberikan atensi penuh terhadap penanggulangan serta pemberantasan narkoba di NTB.
Acara pemusnaha diakhiri dengan penandatanganan berita acara oleh seluruh yang hadir termasuk oleh kuasa hukum tersangka dan para saksi. (Adb)