Kolaborasi, NTB Care Fasilitasi Pengobatan Penyakit Kulit Langka

    Kolaborasi, NTB Care Fasilitasi Pengobatan Penyakit Kulit Langka

    Mataram NTB - NTB Care sebagai layanan pengaduan masyarakat, terus berikhtiar memberikan pelayanan yang terbaikkepada warga NTB. Kali ini NTB Care memfasilitasi pengobatan MI (5 tahun) asal kecamatan Lape Kabupaten Sumbawa, yang mengalami penyakit kulit langka. 

    Ibunda MI, Dewi menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi NTB dan seluruh stakeholder yang terkait yang telah membantu pengobatan anaknya. 

    "Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur dan Ibu Wakil Gubernur, NTB Care, BAZNAS Provinsi NTB, yang telah membantu menfasilitasi dalam pengobatan anak saya. Semoga bantuan ini, bermanfaat bagi keluarga kami, "ucap Dewi Purwanti, Rabu (2/11/2022) di Mataram.

    Sementara itu, Kepala Seksi Layanan Publik Digital, Hariawan menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak dan instansi yang telah bersama-sama NTB Care memfasilitasi pengobatan adik MI. 

    Adapun bantuan tersebut telah diterima dengan baik oleh MI dan Ibunya. Adapun selain bantuan biaya untuk membantu pengobatan diluar BPJS oleh Baznas Provinsi NTB, sebelumnya NTB Care juga telah memfasilitasi bantuan lain, Terlebih pengobatan MI adalah pengobatan jangka panjang. 

    "Sebelumnya NTB Care telah memfasilitasi antara lain, bantuan obat dari dokter spesialis kulit sekaligus pengirimannya dari Mataram ke Sumbawa. Selain itu, bersama LazDasi NTB kami juga menfasilitasi bantuan Rumah Singgah selama pengobatan rawat jalan di Mataram" jelas Hariawan. 

    Hariawan menambahkan, penyakit langka yang diderita MI ini, membutuhkan pengobatan jangka panjang, sehingga NTB Care bekerjasama dengan Kitabisa.com melakukan "campaign" atau penggalangan dana yang hasilnya langsung diterima Ibunda MI. 

    "Sehingga masyarakat yang ingin berpartisipasi dan ikut membantu mendonasikan dana melalui "Kitabisa.com". Bisa langsung masuk ke tautan https://kitabisa.com/campaign/bantuikramyuk" tutup Hariawan. 

    Diketahui sebelumnya, MI memiliki penyakit kulit bersisik. Sekujur tubuhnya mengelupas, kulitnya kering sampai pecah-pecah, bahkan berubah warna jadi kehitaman. Sekali digaruk, darah mengalir deras. Penyakit langka itu menjalar dari kepala sampai kaki MI. (Adb)

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Sidang Lanjutan Perkara ITE Dengan Terdakwa...

    Artikel Berikutnya

    Sukseskan WSBK Mandalika, Ditpamovit Polda...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Imigrasi Mataram Sosialisasikan Layanan Pembuatan Paspor dan Cegah PMI Non Prosedural
    Tingkatkan Kesadaran Kamtibselcar Lantas Melalui Pendekatan Humanis
    Polres Lombok Utara bersama Dinas Pertanian Gelar pelatihan Pengolahan Pupuk Organik

    Ikuti Kami